Friday, March 16, 2007

Somasi Republik Mimpi

11:02 PM 11-Mar-07

Saya tidak bermaksud membela Effendi Gozali dkk., (karena mereka pasti sudah siap dengan pembelaan). Saya hanya ragu apakah Somasi merupakan upaya yang "relevant dan significant"? (meminjam kata-kata Jarwo Kwat).

Pertama kali saya nonton acara semacam ini di Indosiar. Judulnya Republik BBM dan Taufik Savalas memerankan presiden. Kalau dihitung sejak di Indosiar, rasanya sudah cukup lama acara semacam ini ditayangkan. Menurut saya, judul acaranya, Republik Mimpi juga sudah lebih santun dari Republik BBM (Benar Benar Mabok). Jadi cukup aneh kalau baru sekarang kena somasi. ....tanya kenapa....?

Menurut saya, somasi tidak akan efektif. Justru akan mengundang banyak simpati dan jadi promosi gratis buat Effendi Gozali dkk dan juga MetroTV. Kalau saya jadi pihak yang terganggu oleh acara ini, saya tidak memilih menempuh jalur hukum. Saya akan buat acara lain yang waktunya tepat bersamaan dg Republik Mimpi. Acaranya tidak perlu serupa ataupun melawan parodi di acara itu. yang penting bisa mengalihkan perhatian orang dari nonton Republik Mimpi eh Kerajaan Mimpi.

Saya sudah lakukan survei kecil-kecilan di kost-kostan saya. Tiap Senin malam ada dua stasiun TV yang menayangkan sepak bola. Ternyata dua pertiga dari yang menonton TV Senin malam memilih siaran langsung sepak bola dari pada Republik Mimpi.

Namanya juga industri. Kalau kehabisan penonton, acara apapun pasti bubar. Tidak perlu somasi.

Bagaimana Bung Effendi Gozali?

(Gambar diambil dari : http://www.kickandy.com/data/pretopik/61.jpg)





No comments:

Post a Comment

You can use HTML tags.