Pesawat Sriwijaya Air SJ 172 tujuan Banjarmasin sedang bergerak menuju landasan pacu Bandara Sukarno Hatta, pada Kamis 7 Januari 2010. Tiba-tiba penumpang di tempat duduk nomor 21 B merasakan tetesan air mengenai rambutnya. Para penumpang dan juga saya, semula mengira air itu akibat pengembunan (kondensasi) Air Conditioner di kabin pesawat. Tetapi kemudian air tidak hanya menetes, tetapi mengucur. Dua pramugari memeriksa tempat barang-barang di atas tempat duduk dan menemukan sebuah tas yang basah dan terus mengeluarkan air. Sepertinya di dalam tas tersebut ada air atau minuman yang penutupnya kurang rapat.
Para Pramugari Sriwijaya Air yang sedang mempersiapkan keberangkatan, jadi sibuk mengatasi masalah hujan lokal ini. Kertas tisu yang mereka selipkan di celah tempat menetesnya air berhasil menghentikan tetesan air di atas tempat duduk nomor 21 B. Tetapi tidak lama kemudian, air mengucur dari tempat lain. Kali ini air mengenai penumpang di tempat duduk nomor 19 B dan nomor 23 B. Tetesan air kemudian bisa dihentikan setelah Pramugari menutupnya dengan kertas tissu.
Penumpang maskapai penerbangan bertiket "murah" memang banyak yang membawa bekal minuman atau makanan, karena umumnya maskapai penerbangan ini tidak memberikan minuman atau makanan kepada penumpangnya. Sriwijaya Air adalah satu yang masih memberikan snack dan air mineral di pesawat.
Jadi, kalau anda bepergian dan membawa minuman ataupun benda cair, pastikan tempatnya tertutup rapat.
No comments:
Post a Comment
You can use HTML tags.