Sunday, March 18, 2007

Direktur "Diberhentikan" oleh Karyawannya

12:48 AM 12-Mar-07 Tadi malam saya dengar berita Direktur TVRI, Rully C. Iswahyudi, dinonaktifkan, setelah unjuk rasa sejumlah karyawan TVRI. Belum lama ini juga ada berita Dirut Jamsostek, Iwan Pontjowinoto (sempat) diberhentikan oleh Dewan Komisaris atas desakan karyawan Jamsostek. Saya terlanjur menerima bahwa karyawan tidak mungkin menang melawan atasan. Sebagai sesama karyawan alias orang yg menurut Kiyosaki berada di kuadran E, saya salut dengan kemenangan rekan2 karyawan Jamsostek dan TVRI. Saya bangga karena "kedaulatan karyawan" diakui. Kalimat "Karyawan adalah asset penting perusahaan" tidak lagi cuma jadi slogan. Namun sikap saya agak mendua. Saya terlanjur mengakui bahwa perusahaan bukan lembaga demokrasi. Bukan One man one vote tetapi One share one vote. Setahu saya karyawan Jamsostek ataupun karyawan TVRI bukan pemilik saham mayoritas. Bagaimana mungkin mereka bisa meng"gol"kan keinginan untuk mengganti Direkturnya? Bagaimana kalau Direktur atau Manajer sewaktu-waktu dapat diganti begitu bawahannya merasa tidak cocok? Alangkah ruwetnya kalau kejadian ini dianggap normal. Maklum, meskipun cuma karyawan, saya pernah punya mimpi jadi direktur. ,,,boleh, dong? Paling tidak di PT Mimpi Indah Tbk. :-).

No comments:

Post a Comment

You can use HTML tags.