Tuesday, November 13, 2007

Haram, Walau Tidak Mengandung Babi

Di setiap outlet Bakmi Naga, kita akan menemukan pernyataan: "Tidak Mengandung Babi". Tetapi pengalaman saya di Bakmi Naga Mal Kalibata mengingatkan bahwa yang tidak mengandung babi, juga bisa jadi haram. Hari itu, Sabtu tanggal 10-Nov-07, saya sedang di Mal Kalibata. Sekitar jam 19.00, saya masuk ke Bakmi Naga. Semula ingin pesan Nasi Tim. Tetapi di daftar menu yang disodorkan pelayan Bakmi Naga, ada gambar-gambar masakan yang menarik perhatian saya. Di situ tertulis dengan huruf berukuran besar: "Nasi Cap Cai Rp. 12.500,-". Cap Cai juga termasuk makanan favorit saya. Karena itu, saya bukan memesan Nasi Tim, tetapi memesan Nasi Cap Cai. Saya sudah sering makan di Bakmi Naga Pasaraya Blok M, tetapi baru pertama kali makan di Bakmi Naga Mal Kalibata. Bakmi Naga di Pasaraya Blok M tempatnya tidak sebesar yang di Mal Kalibata, tetapi di mejanya, selain ada kecap, saos dan sambal selalu ada manisan cabe ijo kesukaan saya. Menurut saya, Nasi Cap Cai yang Bakmi Naga Mal Kalibata tidak seenak yang di Bakmi Naga Pasaraya Blok M. Setelah selesai makan dan akan membayar, saya baca di bill: "Nasi Cap Cai: Rp. 17.000,-" Saya protes, karena tadi saya baca di daftar menu tertulis jelas "Nasi Cap Cai: Rp. 12.500,-". Si pelayan menjawab, Nasi Cap Cai yang Rp. 12.500,- adalah yang paket, sedangkan yang telah saya makan adalah yang harganya Rp. 17.000,-. Saya mengatakan bahwa saya pesan sesuai yang saya lihat di daftar menu. Si pelayan tidak menjawab dan menyibukkan diri membersihkan meja-meja. Saya masih ingin berdebat. Ini bukan soal harga yang cuma Rp. 17.000,-. Persoalannya adalah Bakmi Naga telah menggunakan trik dagang yang licik dan saya sangat tidak suka dibohongi. Tetapi kemudian, meskipun dongkol saya tidak jadi berdebat, dan saya bayar sesuai yang ditulis di bill . Saya pikir, kalaupun saya menang, saya khawatir Bakmi Naga akan membebankan selisih harganya kepada si pelayan. Walau selisihnya cuma Rp 4.500,-, kalau si pelayan tidak ikhlas, Nasi Cap Cai yang sudah terlanjur saya makan bisa jadi haram, meskipun Bakmi Naga menyatakan "tidak mengandung babi". Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.
Labels:

30 comments:

  1. AnonymousAugust 22, 2009 at 8:32 PM

    Mungkin salah persepsi aja, harusnya ditekankan, mas, nasi capcay yang paket.
    Sebab saya rasa, sang owner tidak ada maksud menipu dan memperoleh keuntungan dari salah orderannya. Lagipula, saya rasa pasti ada beda isi antara yang paket dengan yang mahal. Saya rasa lebih bijaksana mencari info dahulu, sebelum men-judge resto favorite anda, yang terus terang saja, resto favorit saya juga, makanya saya mengerti sekali kasus yang anda alami. Salam Bakmi. Adi

    ReplyDelete
  2. agusAugust 22, 2009 at 11:45 PM

    Terimakasih sudah mampir dann tukis komentar.
    Minggu lalu saya makan Nasi Tim di Bakmi Naga Mal Kalibata. Sekarang sudah lebih lengkap. Sudah ada manisan cabe ijo (kata yg jual, buat dimakan sama Bakmi, tapi dimakan sama Nasi Tim enak juga)
    Salam Bakmi, juga Mas Adi :)

    ReplyDelete
  3. oniAugust 23, 2009 at 11:01 PM

    judulnya bagus,... isinya juga bagus... kreatip... kamu penulis yah...

    tapi demi untungin rp. 4,500,- dari menipu, saya rasa bakmi naga gak mungkin bertahan dari jaman babe gw sampe sekarang...

    ReplyDelete
  4. agusAugust 24, 2009 at 7:24 PM

    Thanks Oni, gw memang penulis... penulis posting di blog sendiri :)

    Penggemar bakmi juga, ya?
    Salam Bakmi

    ReplyDelete
  5. AnonymousOctober 11, 2009 at 10:48 AM

    Kalau semua setuju bahwa BAKMI NAGA FAvorit, dan kasus tersebut adalah hanya salah informasi saja,
    alangkah baiknya blognya di ralat, atau di angkut aja mas... he he he...
    kapan2 kita makan bareng...
    Salam Bakmi

    Adi

    ReplyDelete
  6. agusOctober 21, 2009 at 11:40 PM

    Mas Adi, sorry telat jawab, belakangan saya nggak sempat buka blog. OK akansaya pertimbangkan.
    Makan bakmi bareng? Ide bagus, tuh! Oh, ya bulan lalu saya ke foodcourt Pasaraya blok M. Maunya ke Bakmi Naga, tapi counternya sudah nggak ada. Akhirnya saya ke Melawai, makan Bakmi GM.
    Salam Bakmi.

    ReplyDelete
  7. oyongApril 18, 2010 at 10:17 AM

    yaa mas agus.

    dagang harus punya strategi, termasuk menjebak konsumen.

    salam ba'mi

    ReplyDelete
  8. agusApril 20, 2010 at 10:45 PM

    @Oyong:
    Betul juga. Hehehe..

    ReplyDelete
  9. Edy LanggengJanuary 12, 2011 at 12:37 AM

    Yang di Pasaraya Blok M sudah tutup mas, kayaknya Malnya juga makin sepi tuch. Aku sih sekarang jadi lebih sering ke Plaza Kalibata, sama kalo lagi meeting di daerah sudirman aku, ke Plaza Bapindo atau yang baru buka, di BRI II, dekat Starmart. Buat aku yang ada gangguan Maag, terus terang kurang bisa nerima mie yang lain, kalo mie Naga, karena sejak jaman bokap sering makan, jadi tau, bahwa gak nge ganggu maag tuh, Mungkin NAGA nya lebih galak daripada Naga di perut gue... hahahaha
    Salam Bakmi , dan iya mas, blog nya di ralat atau di gulung aja mas.. Peace mas Agus! Mas Adi, makan bareng.. ayok ajaaaa

    ReplyDelete
  10. agusJanuary 17, 2011 at 5:34 PM

    @Edy Langgeng:
    Wah serem juga, di perut Mas Edy ada Naganya :)
    Iya, yg di Pasaraya Blok M sudah tutup. Waktu ke Bakmi naga Plasa Kalibata bulan lalu, saya ketemu karyawan yang dulu di Pasaraya Blok M.
    Salam Bakmi

    ReplyDelete
  11. Ali WardanaFebruary 25, 2011 at 1:26 AM

    Wah, baca soal mie naga jadi lapar.
    Iya tuh, waktu itu juga aku pernah ampir salah pesen, yang paket sama yang bukan, tapi setelah dijelasin yang bukan paket, lebih kumplit, akhirnya aku sikat yang bukan paket aja. Nasi Capcay nya kumplit, pake jamur item segala. Udang dan baso sapi.
    Aku sekarang sering ke Menteng Huis, di gedung Kimia Farma, dekat dari kantor aku di cikini.
    Tempatnya so far paling nyaman, dan nge betahin (saking betahnya, kayaknya waiter nya udah pada ngenalin gua deh) tapi jangan kuatir, pada ramah ramah kok... minta tambah teh aja gak di charge... ha ha ha..
    Iya mas agus, di gulung aja blog nya... buka lembaran baru. ngebahas yang enak enak. Kasian kan... nanti kita makan nasi capcai di mana lagi, teman?
    salam bakmi

    ReplyDelete
  12. AgusMarch 4, 2011 at 10:59 PM

    @Ali Wardana:
    Salam bakmi. Sorry saya baru bisa jawab comment mas Ali. Ada problem di jaringan internet saya.
    Bakmi Naga sekarangt ada di Menteng Huis, ya? Pengen juga nyobain. Apalagi kata Mas Ali, waiternya ramah2.
    Saya selalu buka lembaran baru dan ngebahas yang enak dan yang gak enak di blog ini. Jadi balog ini tidak akan saya gulung

    ReplyDelete
  13. AnonymousAugust 12, 2011 at 12:38 AM

    keknya salah pesan aja nih...

    ReplyDelete
  14. AgusAugust 21, 2011 at 2:28 PM

    @Anonymous:
    Kayaknya begitu

    ReplyDelete
  15. AnonymousFebruary 15, 2012 at 9:08 PM

    Sometimes something that useless is no need to get posted.
    Like it;s just around IDR 4.500 you're get mad of this.

    Sorry before , but i think just take it out from here.

    ReplyDelete
  16. agusFebruary 25, 2012 at 9:18 PM

    @Anonymous: Thank you for your comment.
    This post is not about the amount of the money. And I don't think to take it out.

    ReplyDelete
  17. AnonymousMarch 11, 2012 at 7:55 AM

    merasa rugi 4500,,ributnya gitu. gimana salah beli selisih 4,5 M. bagimu soal sepele. hanya nulis. bagi pengusaha..jadi bencana..tau

    ReplyDelete
  18. AnonymousNovember 24, 2012 at 10:13 PM

    tekken tag 2 ?

    ReplyDelete
  19. GIBIZNovember 25, 2012 at 3:43 PM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. GIBIZNovember 25, 2012 at 3:44 PM

    Barusan saya juga ada pesen menu Kakap Asam Manis di Bakmi Naga Taman Ratu harga 41ribuan setelah PPN untuk take away, saya menunggu sampai pesanan tersedia, saya awalnya ingin mengecek apakah makanan tersedia dengan benar atau tidak tapi ternyata paket diselotip jadi saya pikir 'oke, mungkin agar paket tidak berantakan.' jadi saya tidak jadi mengecek. Sampai di rumah saya kaget karena ternyata lebih banyak sayurannya dibanding daging ikan Kakapnya. Kesal sekali rasanya karena 40ribu untuk makanan seperti itu sangat mahal sekali. Saya ingin protes langsung tetapi ibu saya tidak mengijinkan karena hanya memperkeruh suasana. Akhirnya saya makan dengan tidak nyaman karena potongan ikan hanya kurang lebih 10 biji kecil-kecil dan lebih banyak tepungnya dari dagingnya. Akhirnya saya menelpon dari nomor telepon yang tertera di bill untuk protes karena hati tidak nyaman. Saya mengatakan itu sudah merupakan bentuk penipuan dan saya merasa dirugikan. Dan manajer Bakmi Naga Taman Ratu yang saya telepon mengatakan menu itu berupa fillet dan akan bertanya ke dapur apa benar itu satu porsi dan setelah itu ia ingin mengantarkan porsi lebih karena ketidakpuasan saya. Dan akhirnya porsi lebih itu sampai ke rumah saya. Walaupun demikian saya tetap tidak puas dengan pelayanannya, kalau memang itu fillet atau bukan ikan utuh kenapa tidak ditulis di menu? Untuk pembaca sebaiknya cek terlebih dahulu makanan yang dipesan dan jangan ragu-ragu untuk protes apabila tidak sesuai dengan yang tertera di menu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AgusDecember 24, 2012 at 12:04 PM

      @ going into business: Setuju. Kita harus berani membela hak kita sebagai konsumen. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membela?

      Delete
  21. AnonymousMay 5, 2014 at 8:39 AM

    Kasian amat....pd ngapain ribut amat perkara makanan.kalo merasa haram knp ga dimuntahin aja lagi....gt aja ko repooot...toh makanannya jg udah d perut.mestinya anda bersyukur bisa makan enak....di luar sana masih byk orang yg makan pk krupuk aja msh bisa bersyukur bisa mkn....ini ngeributin harga aja.kalo anda ikhlas itu berkah buat anda.

    ReplyDelete
  22. AnonymousMay 5, 2014 at 8:52 AM

    Hehe...saya juga pencinta bakmi naga....saya br baca nie..tapi saya heran knp pelayannya yang disalahin..pelayan ya melayani,nganter makanan dan minuman yang anda pesan.kerja dari buka restoran smp tutup restoran...gajinya juga pastinya jauh dibawah gaji anda....dimarahin pula...wow...anda kebangetan ya...sombong sekali...tega pula bilang pelayan tidak ikhlas...emang kesalahannya segunung...blahhh....

    ReplyDelete
  23. UnknownOctober 20, 2015 at 9:38 PM

    bener...sebagai pembeli anda jga pya hak untuk protes apabila terjadi kekeliruan...mestinya pihak resto jga bisa lebih arif dlm menjelaskan kesalah pahaman....mohon maaf saya jga seorang chef ..seri g menghadapi komplaim pelanggan..trima kasih...salaam

    ReplyDelete
  24. metadataJuly 31, 2016 at 10:09 AM

    Konsumen adalah raja. mau 100 rupiah pun itu hak kita utk dipertanyakan. krn jika hal kecil diabaikan akan menjadi kebiasaan pengusaha tdk memperdulikan konsumenya. good mas agus komplainya.

    ReplyDelete
  25. metadataJuly 31, 2016 at 10:10 AM

    Konsumen adalah raja. mau 100 rupiah pun itu hak kita utk dipertanyakan. krn jika hal kecil diabaikan akan menjadi kebiasaan pengusaha tdk memperdulikan konsumenya. good mas agus komplainya.

    ReplyDelete
  26. gamisSeptember 1, 2016 at 8:26 PM

    Sktr bln nov 2012,sy jln2 k itc cempaka mas,wktu itu ingin makan d tmpt ini.tp sy agk curiga,krn yg mkn rata2 chines.sy lht d pintu msk dapur ada logo halal.kmudian sy mnuju k kasir.sy tanya kasirnya,"mbak,masaknya pake babi gk?".sambil nunduk dia ngomong ,"ya paje..." jreenng...."makasih mbak " kmudian sy gk jd makan..
    Ee....bbrp hari lalu sy lwt tmpt mkn ini d atrium senen,pramusaji nya pd pake hijab...��...hmm..gk tau deh emang bener sdh halal apa gk

    ReplyDelete
  27. gamisSeptember 1, 2016 at 8:27 PM

    Sktr bln nov 2012,sy jln2 k itc cempaka mas,wktu itu ingin makan d tmpt ini.tp sy agk curiga,krn yg mkn rata2 chines.sy lht d pintu msk dapur ada logo halal.kmudian sy mnuju k kasir.sy tanya kasirnya,"mbak,masaknya pake babi gk?".sambil nunduk dia ngomong ,"ya paje..." jreenng...."makasih mbak " kmudian sy gk jd makan..
    Ee....bbrp hari lalu sy lwt tmpt mkn ini d atrium senen,pramusaji nya pd pake hijab...��...hmm..gk tau deh emang bener sdh halal apa gk

    ReplyDelete

You can use HTML tags.

Subscribe to: Post Comments (Atom)