Di setiap Airport/Bandara, kita sering menjumpai meja/counter yang menawarkan Asuransi tambahan. Saya mengatakan Asuransi tambahan, karena setiap beli tiket pesawat terbang, kita sudah dapat asuransi. Anda boleh membeli asuransi tambahan, boleh juga tidak membeli lagi. Sekarang di banyak Bandara sudah dipasang tulisan yang menjelaskan bahwa asuransi yang ditawarkan di meja/counter tsb adalah Asuransi tambahan/Tidak wajib. Sayang sekali, di Airport/Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang tidak ada tulisan yang menjelaskan bahwa asuransi yang ditawarkan di meja/counter tsb adalah Asuransi tambahan/Tidak wajib.
Saya juga tidak suka dengan cara para penjual asuransi tambahan tsb. dalam menawarkan asuransinya. Sewaktu kita akan masuk ke ruang tunggu, mereka mengatakan "Tiketnya, Pak?" "Tiketnya, Bu.?" Saya lihat ada beberapa penumpang yang akan masuk ruang tunggu menurut dan mampir dulu ke meja/counter yang menawarkan Asuransi tambahan ini. Saya yakin, ini karena penumpang-penumpang itu mengira mereka wajib membeli lagi asuransi tambahan, bukan karena memang berkeinginan menambah asuransi yang sudah termasuk dalam harga tiket pesawat.
Ini suatu taktik yang manjur untuk menipu penumpang-penumpang yang baru pertama naik pesawat terbang. Para penumpang ini akan mengira, bahwa mereka wajib membeli asuransi tambahan. Sebuah cara dagang yang tidak terpuji dan tidak patut ditiru.
Mengapa PT Angkasa Pura II selaku pengelola Airport/Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II membiarkan hal ini?
No comments:
Post a Comment
You can use HTML tags.