Sunday, November 8, 2020

Terlelap Di Pintu Rumah Tuhan

Jumat, 6 November 2020, sekitar jam 4 sore, saya baru saja selesai salat Ashar di Mesjid Guru Amin di Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat keluar dari ruangan mesjid, saya melihat ada orang tertidur di depan pintu mesjid. Dari pakaiannya, saya hampir dapat memastikan, orang yang sedang terlelap ini adalah pengemudi taksi Blue bird.


Perusahaan transportasi termasuk usaha yang terdampak Pandemi Virus Corona. Perusahaan Taksi bahkan sudah menghadapi kesulitan jauh sebelum Pandemi Virus Corona. Yaitu sejak munculnya taksi daring.

Sebelum kehadiran taksi daring, Blue Bird adalah penguasa pasar taksi di Jakarta dan kota kota besar di Indonesia. Saya masih ingat sulit nya mendapatkan taksi Blue Bird pada jam jam sibuk. Di masa itu para pengemudi taksi Blue bird punya posisi tawar yang tinggi. Saya tidak mungkin lupa, beberapa kali pengemudi taksi Blue bird menolak saya, karena mereka menganggap tujuan saya jaraknya kurang jauh. Kalaupun mereka tidak menolak, kadang kadang dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka seperti kecewa. 

Saya pernah mendapat penolakan yang menyakitkan oleh pengemudi Blue Bird. Suatu hari saya masuk ke taksi Blue Bird di depan Hotel Patra Jasa, jl. Gatot Subroto, Jakarta. Saya baru saja duduk dan menutup pintu taksi, pengemudi Blue Bird menanyakan tujuan saya. Saya jawab, bahwa saya ke jl. Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pengemudi Blue Bird menolak. Katanya,  taksi ini khusus untuk tujuan Bandara Soekarno Hatta. Saya terpaksa turun dari taksi ini. Namun saya belum yakin, apakah benar ada Taksi Blue Bird yang khusus untuk tujuan Bandara Soekarno Hatta? Karena itu,  saya menanyakan melalui telepon ke kantor Blue Bird. Jawaban pihak Blue Bird,  tidak ada Taksi Blue Bird yang khusus untuk tujuan Bandara Soekarno Hatta. Jadi, saya sangat senang dengan munculnya taksi daring, karena memudahkan saya mendapatkan transportasi, dan... menghindarkan saya dari kesombongan oknum  pengemudi pengemudi Taksi seperti di atas.

Blue Bird termasuk sedikit di antara perusahaan perusahaan taksi yang masih bisa bertahan sampai hari ini. Sepertinya hal ini antara lain karena strategi "merangkul lawan" yang digunakan Blue Bird.  Di aplikasi Gojek Anda bisa pesan taksi Blue bird  melalui fitur Go Blue Bird.  Bahkan meskipun Anda ingin memesan GoCar/taksi daring (bukan Blue Bird), kadang kadang yang datang adalah Blue Bird.


No comments:

Post a Comment

You can use HTML tags.