"Lupa adalah sebuah karunia." Demikian kata Kholik, seorang teman saya. Awalnya saya tidak begitu faham. Kholik lalu memberi contoh, alangkah menderitanya kita kalau semua kejadian buruk yang pernah menimpa kita selalu terbayang dalam pikiran kita? Tidakkah hidup terasa berat andai kita selalu ingat pada kejadian-kejadian menyakitkan? Tidakkah perasaan kita selalu dipenuhi dendam kalau kita selalu ingat pada orang-orang yang pernah menyakiti kita?
Salah satu kelemahan saya adalah saya agak sulit memaafkan. Kalau merasa tersinggung, saya akan akan berusaha membalas. Sayangnya, tidak jarang lawan saya terlalu kuat atau terlalu tinggi posisinya untuk dilawan. Meskipun sudah lama, saya masih ingat kalimat teman saya itu, terutama sewaktu saya dalam posisi lemah, direndahkan, dijadikan korban atau diperalat tanpa mampu melawan. Untunglah saya termasuk mudah lupa. ....mungkin inilah karunia Tuhan untuk saya yang tidak mudah memaafkan.....
No comments:
Post a Comment
You can use HTML tags.