Monday, June 1, 2020

Akibat Terlalu Lama WFH

"I don't like Monday!" Itulah yang terlintas dalam pikiran saya saat bangun tadi pagi. Meskipun kantor saya menerapkan Work From Home (WFH), tetap saja kami para karyawan dituntut untuk bekerja. Hari Senin tetap saja hari yang saya mulai dengan tanpa semangat. 
Selama WFH, kami diwajibkan melakukan video meeting setiap pagi, bahkan kadang kadang pada sore hari ada  video meeting juga. Jadi, pagi ini saya (dengan rasa malas) membuka laptop,  mengaktifkan modem dan masuk ke aplikasi Video Meeting
Tidak seperti biasanya, saya tidak menjumpai satu orang pun di Video Meeting pagi ini. Saya coba menunggu,  mungkin rekan rekan kerja saya terlambat masuk ke aplikasi. Setelah lebih 10 menit,  masih belum ada juga rekan yang masuk, hanya saya seorang diri yang ada di aplikasi video meeting. Padahal selama WFH, biasanya saya tidak pernah lebih awal masuk ke video meeting. Akhirnya saya klik icon leave  meeting....
Saya beralih membuka aplikasi email.  Ternyata belum  ada satupun email baru yang masuk ke inbox saya pagi ini. Kemudian saya buka ponsel,  yang ada hanya pesan pesan dari teman saya yang bukan rekan kerja di kantor,  dan ada beberapa iklan,  tetapi tidak ada satupun pesan dari atau mengenai pekerjaan kantor. Pagi ini benar benar sepi. Tidak seperti Senin pagi yang biasa. 
Sewaktu saya sedang membuat konsep surat,  dari sebuah radio saya mendengar penyiarnya seperti membicarakan long weekend,  dan menyebut mengenai hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni sebagai tanggal merah.  Saya melihat kalender,  hari ini tanggal 1 Juni 2020 memang berwarna merah. Tetapi saya masih ragu, apakah hari ini adalah hari libur? Bukankah hari hari besar yang bukan hari libur juga berwarna merah di kalender?
Akhirnya saya buka mesin pencari di internet, dan .....

....Karena terlalu lama WFH, saya lupa bahwa hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni adalah hari libur. 
Pikiran saya yang semula "I don't like Monday!" berganti jadi "Thanks God It's  Monday!".
😀

No comments:

Post a Comment

You can use HTML tags.